Anime Boruto: Naruto Next Generation banyak menjadi perbincangan dan polemik oleh para fansnya, terpenting fans Boruto sendiri dan fans lama Naruto. Sejak anime Boruto rilis pada April 2017, telah banyak yang berspekulasi anime ini akan menjadi kisah epik perihal kisah buah hati Naruto, ditambah anime ini juga masih diisi oleh tokoh-tokoh lama di anime Naruto. Pada perilisan Boruto The Movie tahun 2015, juga memperoleh banyak kebanggaan dari fans Naruto dan fans baru Boruto, sebab sudah menunjukkan cerita epik antara Boruto dan Naruto.
Boruto: Naruto Next Generation Temukan Antusiasme Pecinta Manga, Akankah Meneruskan Kesuksesan Kisah Naruto?
Pada kisah Boruto The Movie, diperlihatkan perihal perjalanan permulaan Boruto yang mengawali kehidupannya sebagai Genin di Konoha bersama sahabat-sahabatnya. Di Boruto the movie juga ditampilkan banyak adegan perihal kehidupan Naruto dikala dewasa dan berkeluarga, serta kehidupan Naruto sebagai Hokage. Kehidupan Naruto sebagai Hokage menerima banyak antusiasme dari para fans Naruto, sebab mereka berharap menyaksikan bagaimana Naruto dikala telah menerima impiannya semenjak dahulu yakni menjadi Hokage.
Boruto The Movie juga menunjukkan pertarungan epik dari Naruto dan Sasuke melawan Momoshiki sebagai villain utamanya untuk melindungi Konoha. Akan namun dalam garapan Boruto The Movie konsisten memainkan peran utama Boruto sebagai tokoh utama di film pertamanya.
Anime dan Manga Boruto digarap pertama kali oleh Mikio Ikemoto, serta masih dipantau oleh creator Naruto yakni Masashi Kishimoto sendiri. Anime Boruto yang pertama kali rilis di episode 1, telah menerima banyak antusiasme dari fansnya, sebab pada episode 1 diperlihatkan Boruto remaja yang beradu melawan Kawaki dengan situasi Konoha yang telah hancur.
Ditambah adegan dimana Kawaki mengatakan “saya akan mengirimmu di daerah Hokage ketujuh”, membikin para fans berpendapat bahwa Naruto akan terbunuh di anime Boruto. Spekulasi bahwa Naruto akan terbunuh ini, tentu membikin banyak pro dan kontra perihal anime ini. Sebab fans Naruto merasa bahwa tak semestinya tokoh Naruto dihilangkan seperti itu saja.
Akan namun jikalau tokoh Naruto tak dihilangkan, karenanya apakah tokoh Boruto sebagai pemeran utama akan berkembang? Berdasarkan aku tak. Sebab jikalau tokoh Naruto tak dihilangkan, karenanya peran Boruto akan senantiasa ada dibayang-bayang peran tokoh-tokoh lama di Naruto.
Banyak yang menganggap bahwa peran tokoh-tokoh lama di Naruto seperti Sasuke, Naruto sendiri dan sahabat-sahabat seangkatan Naruto, sudah dikurangi porsi perannya dengan menghilangkan daya mereka di masa lalu. Karena menghilangkan Kurama sebagai daya utama Naruto semenjak dahulu dan juga menghilangkan mata Rinnegan Sasuke.
Banyak fans Naruto yang kecewa akan kehilangan daya Naruto, akan namun jikalau Naruto dan Sasuke masih mempunyai plot armor yang kuat, karenanya peran tokoh Boruto tak akan berkembang. Tentu saja untuk menghilangkan daya mereka, bukanlah hal gampang. Sebab Masashi Kishimoto perlu membikin bagaimana caranya supaya daya Naruto dan Sasuke tak sirna dengan metode yang mengecewakan.
Baca Juga Anime Lainnya di : Anime Chainsaw Man Tayang Tahun 2022 Ini di Crunchyroll
Pada hal ini, Masashi Kishimoto sukses menghilangkan daya Naruto dengan metode yang bagus, yakni dengan membikin villain yang kuat, yang dimana villain hal yang demikian mempunyai daya yang tak dapat ditumbangkan oleh Naruto yang masih beradu memakai chakra. Karena Masashi Kishimoto malahan membikin daya Naruto yang kuat dengan kurama sebagai tumbalnya untuk membunuh villainnya.
Apabila hal yang demikian dianggap sebuah perjuangan besar oleh para fansnya, dengan apa yang dilaksanakan oleh Naruto. Akan namun bagaimana dengan hilangnya daya mata Sasuke? dimana sirna sebab cuma tertikam oleh kunai Boruto yang sedang dirasuki oleh villain pertamanya yakni Momoshiki. Banyak yang menganggap bahwa hilangnya daya mata Sasuke dianggap tak masuk logika untuk seorang Sasuke, yang dimana di masa lalu ia dapat memakai daya matanya dengan bagus, tak seperti di anime Boruto.
Anime Boruto yang telah berjalan sampai 200an episode, pada mulanya menerima banyak kritikan dari para fansnya. Sebab cerita di anime Boruto dianggap terlalu lama dan banyak menyebutkan hal-hal yang tak dibutuhkan. Karena arc pemberontakan Kirigakure yang pertama, dimana arc hal yang demikian dianggap buang-membuang waktu sebab penyelesaian masalahnya yang lama, dan juga terlalu kompleks. Pasalnya pada arc ini tokoh-tokoh lama seperti Chojuro sebagai pemimpin dianggap tak sanggup memecahkan persoalan remeh. Justru persoalan hal yang demikian dituntaskan oleh Boruto dan sahabat-sahabatnya, yang dimana daya berada jauh dibawah Chojuro.
diamati dari segi cerita anime Boruto sendiri, memang ceritanya cukup lambat jikalau diperbandingkan dengan anime Naruto dahulu yang ceritanya mempunyai alur yang nikmat untuk ditonton. Akan namun untuk segi pertarungan antara anime Boruto dan Naruto, anime Boruto menerima poin yang lebih tinggi.
Pertanyaan apakah anime Boruto akan melampaui anime Naruto, berdasarkan aku dapat dengan metode memusatkan plot pada karakter Boruto dengan mengurangi porsi tokoh lama di Naruto. Pengurangan porsi tokoh lama di Naruto malahan perlu dihilangkan dengan metode yang epik juga, sehingga tak memunculkan kekecewaan yang sama dikala Sasuke kehilangan Rinnegannya. Untuk alur cerita di manga Boruto, berdasarkan aku dapat melampaui kisah Naruto, jikalau dapat tetap untuk membawakan cerita yang menarik seperti kini.