Salah satu seri anime yang cukup fenomenal pada musim semi tahun ini merupakan seri Dungeon ni Deai o Motometeru no wa Machigatteiru no Darou Ka? Atau yang disingkat DanMachi. Kepopuleran sosok karakter Hestia dari seri yang disadur dari novel ringan ini sempat menjadi diskusi pada permulaan musim lalu.
Review Anime: Danmachi – Familia Myth
Dirpoduksi oleh J.C. Staff, seri anime yang disadur dari novel ringan karya Fujino Oumori ini disutradarai oleh Yoshiki Yamakawa (Little Busters!, Hatsukoi Limited). Komposisi seri ini ditangani oleh Hideki Shirane (Hidan no Aria, Date A Live) dengan desain karakter besutan dari karya Shigeki Kimoto (Sky Girls).
Sinopsis
Seri anime ini bersetting di sebuah dunia fantasi dimana dikisahkan dulu kala para dewa dewi turun ke dunia bawah untuk mencari hiburan dan hidup dengan para manusia. Melepaskan energi sebagai dewa dan dewi, mereka berencana untuk hidup berdampingan Situs Judi Slot Terbaik Dan Terpercaya No 1 bersama manusia dan memberikan energi melawan monster terhadap para manusia serta menyusun sebuah familia. Orario ialah kota dengan seluruh energi tariknya yang cakap mengundang perhatian para petualang untuk berburu di Dungeon yang ada di kota hal yang demikian. Sekiranya pada lazimnya para petualang pergi ke Dungeon untuk berburu monster, tapi Bell Cranell, seorang petualang amatir member Hestia Familia yang hidup serba tepat-pasan lebih memilih pergi ke Dungeon dengan kemauan bisa berjumpa perempuan pujaannya.
Universe Fantasi Sebagian Menarik
Salah satu energi yang sekalian menjadi sajian utama dari seri ini merupakan setting universe fantasi yang ada. Sekilas, mencontoh seri Danmachi akan mengingatkan pada seri semacam SAO, Log Horizon, serta .hack sebab pada mulanya dunia yang ada dibeberkan seakan-akan sebagai dunia yang ada pada sebuah MMORPG, tapi rupanya, alih-alih menonjolkan dunia game, seri ini justru menonjolkan sebuah dunia fantasi utuh, bukan dunia game.
Penerapan istilah khas dari game RPG seperti Dungeon, Party, Skill, Status, STR, AGI, Adventurer, EXP, Quest dan semacamnya memang dipakai pada seri ini, tapi rupanya hal hal yang demikian tak seketika menciptakan seri anime ini mengisahkan seorang pemain yang entah ketagihan atau terjebak dalam dunia game online, seri ini justru menyampaikan kehidupan para karakter yang hidup dalam sebuah universe fantasi yang utuh. Menikmati bermacam-macam istilah yang seolah-olah ialah akal dasar dari sebuah game online dalam dunia fantasi ini ialah sebuah metode yang menarik dalam menerangkan dunia pada seri ini sebab suasana fantasi lantas bisa terasa.
From Zero to Hero
Salah satu tema utama dari cerita pada seri anime Danmachi ini merupakan cerita dengan wujud From Zero to Hero. Tema ini sukses diangkat dengan apik dalam mengisahkan perjalanan sang karakter utama, Bell Cranell dengan dewi Hestia yang tergabung dalam sebuah Familia kecil nan simpel. Alih-alih menonjolkan karakter super yang mempunyai energi hebat, seri ini justru mengisahkan Bell Cranell, seorang petualang tahapan rendah, yang menjalani kehidupan bersama dewi Hestia dengan banyak keterbatasan dan cuma mempunyai perlengkapan bertualang yang simpel.
Lihat Anime Terbaru Lainnya di : Sinopsis No Game No Life, Anime yang Bikin Penasaran
Umumnya seri anime ini penonton akan disuguhkan pada kisah karakter utama yang cukup struggling dalam menjalani kehidupannya. Menjadi petualang tingkat rendah tentu membawa hidup yang cukup susah pada seorang Bell Cranell, kecuali dia patut berupaya untuk melawan monster di Dungeon, dia juga patut mendapatkan cemoohan dari orang-orang disekitarnya.
Malah kehidupan sebuah familia dijalani oleh para dewa dewi beserta manusia yang tergabung dalam sebuah familia besar, tapi berbeda dengan Hestia Familia yang cuma terdiri atas Bell serta Hestia. keduanya malahan cuma hidup di bekas reruntuhan gereja sebagai daerah tinggal.